cover
Contact Name
Syaharuddin
Contact Email
paedagoria.ummat@gmail.com
Phone
+6287864003847
Journal Mail Official
paedagoria.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 1 Pagesangan, Kota Mataram, NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan
ISSN : 20866356     EISSN : 26143674     DOI : https://doi.org/10.31764/paedagoria
Core Subject : Education,
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan diterbitkan sejak tanggal 1 April 2010 oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Mataram dengan ISSN 2086-6356. Adapun fokus dan scope publikasi adalah hasil penelitian atau kajian kritis di bidang kependidikan, meliputi (1) matematika dan ilmu alam (fisika, kimia, biologi, sains, dan terapan), (2) ilmu sosial, budaya, dan ekonomi (3) bahasa dan sastra, dan (4) pendidikan dasar. Jurnal ini terbit dua kali setahun yakni April dan September.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 2 (2023): April" : 15 Documents clear
KECEMASAN BERBICARA BAHASA ARAB MAHASISWA PASCASARJANA PENDIDIKAN BAHASA ARAB UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG Sakinah Naziha; Muhammad Fajrul Falah; Muhammad Aulia Wildanihza Arzaqi; Wildana Wargadinata
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 14, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v14i2.14029

Abstract

Abstrak: Keterampilan berbicara bahasa Arab berperan penting dalam proses komunikasi. Adapun pada pelaksanaannya, dapat timbul kecemasan ketika berbicara bahasa Arab. Tak terkecuali bagi para mahasiswa di tingkat Pascasarjana. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tingkat kecemasan mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Bahasa Arab kelas D semester 2 2022/2023 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dan faktor penyebab terjadinya kecemasan berbahasa Arab. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method. Penelitian kuantitatif digunakan untuk menggambarkan tingkat kecemasan mahasiswa Pascasarjana. Sedangkan metode kualitatif digunakan untuk menjawab masalah faktor penyebab terjadinya kecemasan berbahasa Arab pada mahasiswa Pascasarjana. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyebaran angket kecemasan yang diadopsi dari FLCAS oleh Horwitz dan wawancara semi terstruktur kepada mahasiswa Pascasarjana. Data kuantitatif dalam penelitian ini dianalisis secara statistik deksriptif sedang data kualitatifnya dianalisis dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menarik kesimpulan, dan menyajikan data. Hasil dari penelitian ini yaitu, (1) tingkat kecemasan responden berada pada tingkat biasa saja. Hanya terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan terjadinya kecemasan berbahasa Arab. Akan tetapi, kecemasan tersebut malah membuat para mahasiswa tidak mundur dan tetap mendalami bahasa Arab itu sendiri. (2), faktor penyebab kecemasan berbahasa Arab responden dibagi menjadi dua yaitu faktor internal seperti kurangnya rasa percaya diri dan faktor eksternal seperti tidak sedang dalam lingkungan yang mendukung untuk berbahasa Arab.Abstract:  Anxiety can arise when speaking Arabic. No exception for the Postgraduate level. This study aims to reveal the level of anxiety of Arabic Language Education Postgraduate students in class D semester 2 2022/2023 State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang and the factors that cause anxiety in Arabic. The method used in this study is the mix method. Quantitative research is used to describe the anxiety level and the qualitative method is used to answer the problem of the factors that cause anxiety. The data collection technique used in this study was the distribution of anxiety questionnaires adopted from the FLCAS by Horwitz and semi-structured interviews. Quantitative data in this study were analyzed using descriptive statistics while qualitative data were analyzed by collecting data, reducing data, drawing conclusions, and presenting data. The results of this study are, (1) the anxiety level of respondents is at an average level. There are only a few conditions that cause anxiety to speak Arabic. However, this anxiety actually made the students not back down and continued to study Arabic itself. (2) the factors that cause anxiety in Arabic for respondents are divided to internal like a lack of self-confidence and external factors like not currently in a supportive environment to speak Arabic.
PEMBELAJARAN BERBASIS ETNOMATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL Hajjah Rafiah; Rahidatul Laila Agustina; Johan Arifin; Isna Kasmilawati
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 14, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v14i2.12978

Abstract

Abstrak: Pembelajaran berbasis etnomatematika di sekolah dasar dapat menjadi alternatif pendekatan pembelajaran matematika yang menyenangkan dan juga sebagai media untuk memupuk dan menumbuhkan rasa cinta siswa terhadap budaya bangsa sejak dini, khususnya permainan tradisional yang sudah mulai terkikis dengan maraknya permainan kekinian. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran berbasis etnomatematika di sekolah dasar melalui permainan tradisional dan untuk mengetahui respon siswa respon siswa terhadap pembelajaran berbasis etnomatematika melalui permainan tradisional. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan mix method dan dilaksanakan di salah satu sekolah dasar di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas 3 yang berjumlah 7 orang. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan menyebarkan angket terhadap subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran matematika SD berbasis etnomatematika melalui permainan tradisional dilaksanakan dengan 3 tahapan yaitu, pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Permainan tradisional yang dimainkan pada kegiatan inti adalah damprak dengan muatan materi operasi hitung bilangan cacah. Adapun metode yang digunakan adalah kombinasi metode bermain dan metode drill atau latihan. Respon siswa terhadap pembelajaran matematika berbasis etnomatematika melalui permainan tradisional memperoleh rata-rata 83,57% yang artinya mendapatkan respon positif.Abstract:  Ethnomathematics based learning in elementary schools can be a fun alternative to learning mathematics as well as a medium for fostering and growing students' love of national culture from an early age, particularly traditional games that have begun to erode with the rise of modern games. Thus, the purpose of this study was to describe the implementation of ethnomathematics through traditional games and to discover student responses to ethnomathematics-based learning through traditional games. This mixed method study was conducted in an elementary school in Banjarmasin City, South Kalimantan. Seven students from class III participated in the study. The data was collected by observing and distributing questionnaires to research subjects. The results showed that the implementation of learning was carried out in three stages: introduction, core activities, and closing activities. The impact of the material content on whole number arithmetic operations was reflected in the traditional games played in core activities. The method employed was a hybrid of the playing and drill or training methods. Students' responses to ethnomathematics-based mathematics learning through traditional games obtained an average of 83,57%, indicating a positive response.
DESAIN KELAS MOOCs DIGITAL ASESMEN UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI ERA DIGITAL Zakirman Zakirman; Dodi Sukmayadi; Rika Aprianti; Widiasih Widiasih; Khoirotun Nadiyyah
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 14, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v14i2.14008

Abstract

Abstrak: Covid-19 telah memberikan dampak perubahan dalam berbagai sektor, salah satunya dalam bidang Pendidikan. Tren pembelajaran berkonsepkan teknologi menjadi perhatian utama selama masa pandemi covid-19. Setiap guru dituntut untuk terampil dan mampu beradaptasi secara cepat dengan kebutuhan teknologi dalam pembelajaran. Masih terbatasnya kemampuan guru dalam mengintegrasikan teknologi seperti salah satunya teramati dalam skema pemberian tugas dan penilaian hasil belajar. Kurangnya pengalaman dan kemampuan dalam mengelola sistem penialaian berbasis digital memberikan peluang untuk dikembangkannya sebuah kelas pelatihan dengan topik penilaian hasil belajar berbasis online (digital assessment). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan online course (MOOCs) pada topik pengelolaan penilaian hasil belajar secara online. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (R & D), dengan model pengembangan yang dipilih adalah Plomp. Tahapan penelitian sesuai dengan model Plomp meliputi 3 langkah, diantaranya: Preliminary Research, Prototyping Phase (Self evaluation, one to one, expert review, small group dan field test), Assessment Phase. Topik yang dikembangkan pada online course dengan fokus pengelolaan penilaian hasil belajar meliputi: Quizizz, Google Form, Wordwall, EdApp, Quizlet, QuizMaker, Nearpod dan Kahoot. Karena keterbatasan penelitian, ujicoba hanya dilakukan dalam skala kecil.Abstract:  Covid-19 has had an impact on changes in various sectors, one of which is in the field of education. The trend of technology-concept learning is a major concern during the COVID-19 pandemic. Every teacher is required to be skilled and able to adapt quickly to technological needs in learning. The limited ability of teachers to integrate technology, one of which is observed in the scheme of assigning assignments and assessing learning outcomes. The lack of experience and ability in managing digital-based assessment systems provides an opportunity for the development of a training class with the topic of online-based learning outcomes assessment (digital assessment). The purpose of this study is to produce online courses (MOOCs) on the topic of managing online learning outcomes assessment. This type of research is Research and Development (R & D), with the development model chosen being Plomp. The research stages according to the Plomp model include 3 steps, including: Preliminary Research, Prototyping Phase (Self evaluation, one to one, expert review, small group and field test), Assessment Phase. Topics developed on online courses with a focus on managing learning outcomes assessment include: Quizizz, Google Form, Wordwall, EdApp, Quizlet, QuizMaker, Nearpod and Kahoot. Due to research limitations, trials are only conducted on a small scale.
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI TEKS HIKAYAT PADA PESERTA DIDIK SMA/SMK DI SEMARANG Titi Wuryani; Agus Wismanto; Sudiyati Sudiyati; Zulfa Fahmy
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 14, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v14i2.14133

Abstract

Abstrak: Pembelajaran teks hikayat cenderung kurang diminati oleh peserta didik. Hal ini karena hikayat adalah karya sastra lama yang menggunakan bahasa arkais dan sulit dipahami. Maka dari itu, dibutuhkan pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan gaya belajar peserta didik SMA/SMK di Kota Semarang. Pembelajaran berdiferensiasi menekankan kesesuaian strategi pembelajaran dengan gaya belajar peserta didik. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sumber data diperoleh dari lima SMA dan SMK di Kota Semarang. Data diperoleh menggunakan angket dan pengamatan langsung ke sekolah. Berdasarkan penelitian, didapatkan hasil bahwa penggunaan strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan gaya belajar peserta didik merupakan strategi efektif untuk pembelajaran hikayat. Dengan menggunakan pembelajaran berdiferensiasi, teks hikayat tidak lagi dipandang sebagai teks yang kuno. Selain itu, pembelajaran teks hikayat menjadi lebih efektif.Abstract:  Learning saga texts tends to be less attractive to students. This is because the saga is an old literary work that uses archaic language and is difficult to understand. Therefore, differentiated learning is needed according to the learning styles of SMA/SMK students in Semarang City. Differentiated learning emphasizes the suitability of learning strategies with the learning styles of students. This research method is descriptive and qualitative. Data sources were obtained from five high schools and vocational schools in Semarang City. Data were obtained using questionnaires and direct observation of schools. Based on the research, it was found that the use of learning strategies adapted to the learning styles of students is an effective strategy for learning. By using differentiated learning, the saga text is no longer seen as an ancient text. In addition, learning saga texts becomes more effective.
BABBEL APPLICATION TO IMPROVE STUDENTS' VOCABULARIES Muhammad Chairil Imran
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 14, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v14i2.12979

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan aplikasi Babbel untuk meningkatkan kosa kata siswa di kelas X di SMA Negeri 1 Gowa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi-experimental. Partisipan dalam penelitian ini adalah dua kelas yang terdiri dari 80 siswa yang terbagi dalam kelompok kontrol dan eksperimen. Kedua kelompok diuji sebelum dan sesudah perlakuan, tes meliputi pre-test dan post-test yang terdiri atas 50 item soal sebagai alat ukur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata post-test kedua kelompok, nilai rata-rata kelompok kontrol sebesar 60.25, sedangkan nilai rata-rata kelompok eksperimen sebesar 80.35. Selanjutnya pada uji t, nilai signifikansi kelompok eksperimen melebihi kelompok kontrol, nilai signifikansi kelompok eksperimen sebesar .000, sedangkan nilai signifikansi kelompok kontrol sebesar 1.75. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi Babbel efektif meningkatkan kosakata siswa kelas X di SMA Negeri 1 Gowa bila dibandingkan dengan metode konvensional.   Abstract:  This research aims to examine the effectiveness of the Babbel application to improve the students vocabularies of class X at SMA Negeri 1 Gowa. This study used a quasi-experimental research method. Participants in this study were two classes consisting of 80 students divided into control and experimental groups. Both groups were tested before and after treatment, the tests included a pre-test and post-test which consisted of 50 items as a measuring tool. The results showed that there was a significant difference between the post-test average scores of the two groups, the control group's average score was 60.25, while the experimental group's average score was 80.35. Furthermore, in the t test, the significance value of the experimental group exceeded the control group, the experimental group's significance value was .000, while the control group's significance value was 1.75. Based on the research results, it is concluded that the use of the Babbel application is effective in increasing the students vocabularies of class X at SMA Negeri 1 Gowa compares to conventional methods.
ANALISIS POTENSIAL DROP OUT MAHASISWA DENGAN K-MEANS++ CLUSTERING DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS IAIN KEDIRI Ummiy Fauziyah Laili; Choiru Umatin; M. Ubaidillah Ridwanulloh
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 14, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v14i2.14077

Abstract

Abstrak: Penelitian ini  bertujuan untuk menganalisi potensi dropout mahasiswa  dengan menggunakan metode analisis clustering data mining dengan algoritma Kmeans++, dengan pengukuran tingkat keakuratan clustering menggunakan silhouette coefficient dan purity. Penelitian ini didekati dengan metode penelitian kuantitatif dengan metode analisis data Teknik clustering dengan Langkah-langkah pada algoritma K-Means++. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data akademis mahasiswa IAIN Kediri tahun akademik 2016/2017 – 2019/2020, atribut yang digunakan sebagai data adalah yaitu nilai Index Prestasi komulatif Mahasiswa (IPK), total satuan kredit semester (SKS), dan Semester yang sudah ditempuh mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan hasil 3 percobaan yakni membentuk 3,4 dan 5 cluster diperoleh hasil bahwa Fakultas yang memiliki potensi Drop Out tertinggi adalah Fakultas Tarbiyah, kedua Fakultas Ushuludin dan Filsafat, ketiga Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan terakhir Fakultas Syari’ah. Permasalahan Drop Out di IAIN Kediri terus dijadikan evaluasi karena memberikan dampak yang besar bagi pihak mahasiswa, keluarga dan juga institusi. Hal ini disebabkan minat belajar yang rendah, kurang adaptasi secara akademik dan social dan mhasiswa merasakan kesulitas memahami bidang ilmu baru disemester awal.Abstract: The purpose of this study is to classify and explain students who have the potential to drop out using the K-Means ++ algorithm and find out the evaluation of grouping students who have the potential to drop out using the silhouette coefficient and purity methods. The research method used is a quantitative approach. The technique used is the clustering technique with steps on the K-Means++ algorithm. Samples of data taken from the 2016/2017 – 2019/2020 class, namely the value of Student Achievement Index (GPA), total semester credit units (SKS), and Semester took. The results showed that the results of 3 trials, namely forming 3,4 and 5 clusters, showed that the faculties with the highest dropout potential were the Tarbiyah Faculty, the two Ushuludin and Philosophy Faculties, the three Islamic Economics and Business Faculties, and lastly the Syari'ah Faculty. The Drop Out problem at IAIN Kediri continues to be used as an evaluation because it has a big impact on students, families, and also institutions. This is due to low interest in learning, lack of adaptation academically and socially and students finding it difficult to understand new fields of knowledge in the early semester.
STUDI PUSTAKA TENTANG PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SEBAGAI BAGIAN DARI PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA Windi Setiawan; Ahmad Hatip; Soesiana Tri Eka S; Ahmad Gozali; Anisah Anggraini
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 14, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v14i2.14236

Abstract

Abstrak: Pembelajaran  yang  hanya berkutat di bangku sekolah seakan membosankan dari hari ke hari. Akibatnya siswa tidak memiliki kesempatan untuk belajar di luar kelas. Alhasil pembentukan karakter siswa tidak dapat terjadi. Padahal, banyak hal yang diperoleh selain ilmu pengetahuan ketika belajar di luar kelas seperti karakter ulet, pantang menyerah, kerja keras, dan lain sebagainya. Seakan menjawab permasaahan yang ada, Kemendikbud menetapkan proyek penguatan profil pelajar pancasila. Penguatan profil pelajar pancasila memberikan kebebasan bagi siswa untuk belajar di luar kelas sebagai bagian pembetukan karakter peserta didik. Profil pelajar pancasila memiliki enam karakter, yaitu 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; 2) Mandiri; 3) Bergotong-royong; 4) Berkebinekaan global; 5) Bernalar kritis; 6) Kreatif. Namun, penerapan kurikulum merdeka di sekolah masih lemah. Sehingga ini menjadikan guru memiliki pekerjaan rumah tersendiri untuk memikirkan langkah apa saja yang dapat dilakukan agar siswa memiliki karakter tersebut. Menjawab permasalahan guru, peneliti akan mengkaji beberapa model pembelajaran sebagai bagian dari penguatan profil pelajar pancasila. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi pustaka yang bertujuan untuk mengkaji teori tentang apa saja yang dapat dilakukan para pendidik guna mewujudkan siswa berkarakter profil pelajar pancasila dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara menghimpun teori pada buku, artikel ilmiah yang yang dimuat pada jurnal. Analisis data yang dipilih adalah analisis isi. Hasil dari penelitian ini adalah didapatkan beberapa model pembelajaran yang dapat diterapkan guru sebagai bagian dari penguatan proyek pelajar pancasila.Abstract:  Learning that only dwells on the school bench seems boring from day to day. As a result students do not have the opportunity to learn outside the classroom. As a result, the formation of student character cannot occur. In fact, many things are obtained besides knowledge when learning outside the classroom such as tenacious character, never giving up, hard work, and so on. As if to answer the existing problems, the Ministry of Education and Culture established a project to strengthen the profile of Pancasila students. Strengthening the profile of Pancasila students provides freedom for students to study outside the classroom as part of developing students' character. The profile of Pancasila students has six characters, namely 1) Faithful, devoted to God Almighty and noble; 2) Independent; 3) Collaborate; 4) Global diversity; 5) Critical reasoning; 6) Creative. However, the implementation of the independent curriculum in schools is still weak. So this makes the teacher have his own homework to think about what steps can be taken so that students have these characters. Answering teacher problems, researchers will examine several learning models as part of strengthening the profile of Pancasila students. This type of research is literature study research which aims to examine theories about what educators can do to create students with the character of Pancasila student profiles by using appropriate learning models. The data collection technique is by collecting theories from books, scientific articles published in journals. The selected data analysis is content analysis. The results of this study are that there are several learning models that can be applied by teachers as part of strengthening Pancasila student projects.
BOARDING SCHOOL DEVELOPMENT SYSTEM ON STUDENT CHARACTER AT RAHMATAN LIL ALAMIN VOCATIONAL SCHOOL IN ALAS WEST DISTRICT, SUMBAWA DISTRICT Muhammad Amin; Zainuddin Zainuddin; Husni Husni
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 14, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v14i2.13477

Abstract

Abstrak: Penelitian mengenai sistem Boarding School untuk pengembangan karakter siswa di SMK Rahmatan Lil’Alamin. Dengan menggunakan metode ini, guru dan murid / siswa bertempat tinggal bersama-sama selama 24 Jam, dengan tujuan untuk mengembangkan karakter siswa selama berada dalam satu tempat bersam guru. Menggunakan sistem Boarding ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaanya serta unuk mengetahui perubahan prilaku peserta didik dengan menggunakan sistem Boarding School. Metode yang gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitaif, adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Wawancara atau Interview serta Dokumentasi. Untuk memperoleh dari hasil wawancara diperlukan analisis data secara kualitatif terdiri dari yakni Reduksi Data, Penyajian Data serta Verifikasi atau kesimpulan. Adapun subyek penelitiannya adalah siswa SMK Rahmatan Lil’Alamin Alas Barat Kabupaten Sumbawa semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023. Pengembnagan karakter siswa terlihat setelah dilakukanuya sistem Boarding ini dengan adanya rasa tanggung jawab siswa terhadap tugas yang diberikan oleh guru, rasa saling membantu, saling menghargai dan terlebih adanya kebersamaan dalam setiap kegiatan seperti sholat berjamaah tepat waktu, sholat dhuha sebelum melakukan rutinitas serta adanya rasa nasionalismeAbstract:  Research on the Boarding School system for developing student character at Rahmatan Lil'Alamin Vocational School. By using this method, teachers and students live together for 24 hours, with the aim of developing student character while in the same place with the teacher. Using this Boarding system to find out how it is implemented and to find out changes in student behavior using the Boarding School system. The method used in this study is a qualitative method, while the data collection technique used is observation, interview or interview and documentation. To obtain the results of the interviews, it is necessary to analyze the data qualitatively, consisting of data reduction, data presentation and verification or conclusions. The research subjects were students of SMK Rahmatan Lil'Alamin Alas Barat, Sumbawa Regency, odd semester of the 2022/2023 academic year. The development of student character can be seen after carrying out this boarding system with a sense of student responsibility for the tasks given by the teacher, a sense of mutual assistance, mutual respect and especially the presence of togetherness in every activity such as congregational prayers on time, dhuha prayers before carrying out routines and a sense of nationalism
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KARAWITAN: DAPATKAH MENINGKATKAN SIKAP CINTA BUDAYA PADA SISWA SEKOLAH DASAR Endang Sri Maruti; Muti Atul Maskurin; Gianita Sella Wisuda; Novita Erliana Sari; Endah Sari
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 14, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v14i2.14084

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sikap cinta budaya melalui kegiatan ekstrakurikuler Karawitan pada siswa SDN 01 Manisrejo Kota Madiun.  Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa yang mengikuti keguatan ekstrakurikuler Karawitan yang berjumlahkan 24 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket, dan tes. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil menunjukkan, kegiatan ekstrakurikuler Karawitan dapat meningkatkan sikap cinta budaya siswa. Pada siklus satu hanya ada 19 siswa atau 79,2% yang dapat mencapai indikator sikap cinta budaya. Sedangkan pada siklus dua diperoleh peningkatan yaitu siswa yang dapat mencapai indikator sikap cinta budaya sebanyak 24 siswa atau 100%.. Selain itu, keaktifan dan hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Pada siklus I, 75% dari jumlah siswa sudah mulai aktif dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 87,5% dari jumlah siswa sudah aktif saat proses pembelajaran. Sedangkan untuk presentase hasil belajar pada siklus I sudah ada 75% dari jumlah siswa yang telah mencapai indikator dan pada siklus II sudah 91,7% dari jumlah siswa telah mencapai indikator hasil belajar yang diharapkan.Abstract:  This study aims to improve the attitude of cultural love with Karawitan extracurricular activities to students of SDN 01 Manisrejo, Madiun City. This study is a Classroom Action Research (CAR). The subjects of this study were all students who followed Karawitan's extracurricular strength which amounted to 24 students. Data collection techniques used were observation, questionnaires, and tests. The data analysis technique was carried out in a qualitative descriptive manner. The results show that Karawitan extracurricular activities can enhance students' cultural love attitude. In the first cycle there were only 19 students or 79.2% who could achieve indicators of cultural love attitude. Whereas in the second cycle there was an increase in the number of students who could reach 24 indicators of cultural love attitudes or 100%. In addition, student activity and learning outcomes also increased. In the first cycle, 75% of the number of students had begun to be active and in the second cycle had increased to 87.5% of the number of students already active during the learning process. While for the percentage of learning outcomes in the first cycle there are 75% of the number of students who have reached the indicator and in the second cycle 91.7% of the total students have achieved the expected learning outcomes indicators.
BEBAN KOGNITIF: EXTRANEOUS COGNITIVE LOAD (ECL) SISWA YANG DIPENGARUHI OLEH E-LEARNING BERBASIS GOOGLE CLASSROOM Enos Lolang; Fadheela Salsabyla; Aris Suhud; Unan Yusmaniar Oktiawati; Almira Ulimaz
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 14, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v14i2.14161

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk membahas pengaruh E-learning berbasis Google Classroom terhadap beban kognitif yang diterima siswa yaitu Extraneous Cognitive Load (ECL) siswa SMAN 1 Kampar dalam bentuk penelitian kuantitatif. Intrumen penelitian ini menggunakan kuisioner dan wawancara. Kuisioner disebarkan kepada 71 siswa SMAN 1 Kampar dan 1 orang guru mata pelajaran biologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel penggunaan media pembelajaran E-learning berbasis Google Classroom pada siswa SMAN 1 Kampar yaitu sebesar 76,73 yang masuk dalam kategori baik. Variabel Variabel Extraneous Cognitive Load (ECL) pada siswa SMAN 1 Kampar Tahun Ajaran 2020/2021 yaitu sebesar 37,99% yang masuk dalam kategori rendah. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan ditemukan bahwa nilai signifikan sig. (2-tailed) antara Penggunaan Media Pembelajaran E-learning Berbasis Google Classroom (X) terhadap Extraneous Cognitive Load (ECL) Siswa (Y) adalah sebesar 0,25 > 0,05. Selanjutnya perbandingan diketahui nilai rhitung adalah sebesar -0,138 < rtabel 0,235. Karena rhitung atau pearson correlations dalam analisis ini bernilai negatif maka itu artinya hubungan antara kedua variabel tersebut bersifat berbanding terbalik atau berlawanan, artinya semakin besar nilai penggunaan media pembelajaran E-learning berbasis Google Classroom maka semakin rendah nilai Extraneous Cognitive Load (ECL) Siswa Kelas XI MIPA SMAN 1 Kampar Tahun Ajaran 2020/2021. Efektifitas Google Classroom dalam kegiatan belajar jarak jauh dapat mengurangi beban siswa dalam memahami materi pelajaran Biologi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin meningkatnya penggunaan Google Classroom sebagai media pembelajaran jarak jauh dapat mengurangi beban Extraneous Cognitive Load.Abstract:  This research aims to determine the use of Google Classroom-based E-learning learning media on Extraneous Cognitive Load (ECL) students of class XI MIPA SMAN 1 Kampar for the academic year 2020/2021 in the form of quantitative research. The instrument of this research used questionnaires and interviews. Questionnaires were distributed to 71 students of class XI MIPA SMAN 1 Kampar and 1 teacher of biology. The results showed that the variable of using Google Classroom-based E-learning learning media in class XI MIPA SMAN 1 Kampar for the 2020/2021 academic year was 76.73 which was in the good category. Extraneous Cognitive Load (ECL) variable in class XI MIPA SMAN 1 Kampar Academic Year 2020/2021 concluded that the Extraneous Cognitive Load (ECL) variable in class XI MIPA SMAN 1 Kampar Academic Year 2020/2021 was 37.99% who entered in the low category. Based on the results of the calculations that have been carried out it was found that the significant value of sig. (2-tailed) between the use of Google Classroom-Based E-learning Learning Media (X) and Students' Extraneous Cognitive Load (ECL) (Y) is 0.25 > 0.05. Furthermore, the comparison is known that the value of rcount is -0.138 < rtable 0.235. Because the rcount or pearson correlations in this analysis are negative, it means that the relationship between the two variables is inversely or oppositely proportional, meaning that the greater the value of using Google Classroom-Based E-learning Learning Media, the lower the Extraneous Cognitive Load (ECL) value for Class XI students. MIPA SMAN 1 Kampar Academic Year 2020/2021. Effectiveness of Google Classroom in distance learning activities can reduce the burden on students in understanding Biology subject matter. This shows that the increasing use of Google Classroom as a distance learning medium can reduce the Extraneous Cognitive Load.

Page 1 of 2 | Total Record : 15